Selasa, 01 Januari 2013

Manfaat Marah


Marah adalah salah satu contoh perasaan manusia yang pasti dimiliki oleh setiap manusia di dunia. Setiap kali anda mendengar kata marah pasti anda akan berpikir bahwa marah selalu identik berdampak Negatif.

Tapi sebenarnya Marah juga memiliki dampak Positif jika marah tersebut bisa dikendalikan atau dimanfaatkan dengan baik. Nih beberapa contoh pemanfaatan marah
J
Pernahkah kalian melihat kejuaraan angkat besi..?? mungkin sebagian dari kalian pasti sudah tau kalau marah adalah salah satu kunci keberhasilan seorang atlit angkat besi dalam memenangkan perlombaan tersebut. Karena dengan perasaan marah tersebut sang atlit akan terdorong untuk bisa mengangkat beban seberat apapun J


Ketika kita marah maka rasa percaya diri kita akan bertambah hal itulah yang harus dimanfaatkan dalam menjalani hidup
Marah bisa digunakan juga untuk meyakinkan orang lhoo J misalnya, ketika anda memberi tugas kepada bawahan anda tetapi bawahan anda meremehkan itu dan anda mencoba menegurnya tetapi tetap tidak berubah yaa tinggal marah saja pasti ada deh efeknya :P atau ketika seseorang bertanya kepada kemudian anda menjawab tetapi dia tidak percaya..yaa tinggal pasang aja muka marah :P
Marah juga digunakan ruhut sitompul untuk meyakinkan bahwa pendapatnya adalah benar dalam persidangan


“Hati Boleh Panas, Tapi Kepala Harus Tetap Dingin !!”
Penelitian lain mengenai efek lain dari rasa marah datang dari Wesley Moons dan Diane Mackey, psikolog dari University of California. Ia memberi dua perlakuan berbeda pada dua kelompok partisipan: meminta mereka menuliskan pengalaman saat mereka begitu marah, atau meminta mereka menuliskan harapan dan impiannya yang kemudian dikritik oleh partisipan lainnya. Diikutsertakan pula sekelompok partisipan yang tidak diberi perlakuan apapun sebagai kelompok kontrol. Ketiga kelompok itu kemudian diminta untuk membaca dua esai argumentatif; satu didukung oleh fakta-fakta ilmiah dan ‘ditulis’ oleh pihak yang kredibel, sementara esai lain tidak memiliki keduanya.
Moons dan Mackey menemukan bahwa para partisipan yang marah akan menjadi lebih analitis; mereka dapat membedakan antara argumentasi yang kuat dengan yang lemah, serta merasa lebih teryakinkan oleh esai yang memiliki argumentasi kuat. Hal ini tidak ditemukan pada partisipan yang tidak marah. Ketika eksperimen diulangi pada partisipan yang memang ‘berkepribadian’ tidak jeli, ternyata rasa marah juga dapat membuat mereka lebih kritis dan hati-hati dalam melihat suatu permasalahan. Menurut para peneliti itu, rasa marah membantu seseorang untuk mendasarkan keputusan mereka pada inti masalah yang benar-benar penting dan mengabaikan yang kurang penting.

Sebenarnya begitu banyak contoh pemanfaatan marah dalam menjalani hidup tapi perlu diingat bukan berarti jika marah memiliki dampak positif maka anda selalu marah2...,bukan itu yg dimaksud..., itu malah akan menjerumuskan anda pada persoalan yang lebih besar

Bagaimana marah yang menyehatkan itu . . .?? Yakni marah yang beralasan yang bukan karena faktor subjektif semata. Lontarkan kemarahan atau kejengkelan Anda sewajarnya saja. Sampaikan, penyebab utama kejengkelan itu. Bukan marah yang sekadar menuruti emosi yang meledak-ledak, kemudian melampiaskannya melalui kata-kata, ekspresi dan perlakuan yang kasar karena dapat merugikan orang lain. Untuk itu, dalam keadaan marah kita harus mengedepankan rasio. Sehingga kemarahan itu jadi lebih terkendali

Bagi Anda yang selama ini kerap mengumbar marah tanpa alasan kuat, ada 4 langkah yang dapat dilakukan:
- Mengidentifikasi kesalahan sikap dan pendirian yang memengaruhi seseorang menjadi marah secara berlebihan. Bila telah diketahui dan diperbaiki kesalahan ini, umumnya Anda bakal lebih mudah mengendalikan marah.
- Mengidentifikasi faktor-faktor dari masa kecil yang menghambat kemampuan untuk mengekspresikan amarah. Faktor-faktor ini termasuk ketakutan, penolakan dan ketidaktahuan.
- Mempelajari cara tepat untuk mengekspresikan kemarahan sehingga tetap dapat menguasai situasi yang menimbulkan kemarahan itu, bahkan secara lebih efektif.
- Menutup luka-luka yang mungkin tertinggal oleh pengaruh emosional dari kemarahan yang menghancurkan
  
Semoga bermanfaat :D



0 komentar:

How about my blog ?